Perkembangan
pelayanan Kebidanan Di Luar Negeri
Yunani
Hipocrates yang hidup antara tahun 460-370 sebelum masehi. Beliau mendapat
sebutan Bapak Pengobatan karena
selama hidupnya menaruh
perhatian besar terhadap perawatan dan pengobatan serta kebidanan. Beliau
menganjurkan ibu bersalin ditolong dengan perikemanusiaan dan mengurangi
penderitaan ibu. Beliau menganjurkan agar ibu bersalin dirawat dengan
selayaknya. Sehubungan dengan anjuran itu maka di negeri Yinani dan romawi
terlebih dahulu merawat wanita nifas.
Roma
Soranus yang hidup pada tahun 98-138 sesudah masehi. Beliau
disebut Bapak Kebidanan karena dari beliaulah pertama kali menaruh
perhatian terhadap kebidanan setelah masa Hipocrates dan berpendapat bahwa
seorang bidan hendaklah seorang ibu yang telah mengalami kelahiran bayi, ibu
yang tidak takut akan hantu, setan, serta menjauhkan tahayul. Disamping itu
beliau pertama kali menemukan dan menulis tentang Versi Podali, tapi sayang tidak disertai keterangan yang lengkap.
Setelah Soranus meninggal usahanya diteruskan oleh muridnya Moscion. Ia menulis buku yang merupakan
pengajaran bagi bidan-bidan. Bidan-bidan dahulu seringkali tidak mendapatkan
pengajaran, hanya bekerja berdasarkan pengalaman dan keberanian. Buku yang
ditulisnya itu diberi judul Katekismus
bagi bidan-bidan Roma. Dengan adanya buku itu majulah pengetahuan bidan.
Galen (129-201 Masehi) menulis beberapa teks tentang
pengobatan termasuk Obstetri dan Gynekologi. Dia juga mengambarkan bagaimana bidan melakukan Dilatasi Servik.
Italia
Zaman setelah Moscion meninggal sampai abAd
pertengahan merupakan zaman yang galau bagi bidang perawatan, dimana perawatan
pada umumnya menjadi mundur. Pengobatan menjadi mundur sekali. Di Eropa ilmu
pengobatan kuno menjadi satu dengan astrologi sedangkan yang mesih berusaha
menpertahankan perkembangan pengobatan kebanyakan hanya tabib-tabib bangsa
Arab, karena pada waktu itu pengobatan dan perawatan diabaikan tidak heranlah
jika kebidanan juga dilalaikan, umumnya orang menganggap bahwa kebidanan adalah
satu hal yang biasa.
Pada abad ke XV waktu sekolah
Italia sudah banyak dan besar, pengobatan mulai maju lagi, terutama menganai
antomi dan fisiologi tubuh menusia. Diantara guru-guru besar Itali yang
terkenal dan berjasa adalah :
1.
Vesalius
2.
Febricus
3.
Eustachius yang menemukan tuba Eustachius (saluran yang menghubungkan hidung,
telinga dan tenggorokan).
4. Fallopius menemukan Tuba Fallopii
(saluran yang menghubungkan ovarium dan uterus)
5. Arantius menemukan Ductus
Arantii (pembuluh darah sementara pada janin)
Perancis
Perkembangan yang diperoleh oleh
guru besar Italia kemudian mempengaruhi pengobatan, perawatan dan kebidanan di
Perancis. Setelah kebidanan dikenal, para wanita bangsawan
mempeloporinya. Apabila wanita bangsawan itu akan bersalin, terutama yang
tinggal di istana, mereka selalu memanggil Dokter atau Bidan, dicontoh oleh
kaum terpelajar dan kemudian berkembang pula diantara wanita-wanita biasa.
Tokoh yang terkenal membawa perkembangan kebidanan di Perancis adalah :
1. Ambroise Pare (1510-1590)beliau dikenal
sebagai seorang ahli bedah, tetepi juga memberikan kontribusi dalam bidang
Obstetri dan Gynekologi. Beliau menemukan Versi
Podali < sebagai mana yang dikemukakan oleh Soranus dahulu, tetapi
beliau memberikan cara-cara dengan lengkap. Perasad ini dikenal dengan Versi Ekstaksi (diputar) kemudian
ditarik keluar.
2. Grullemau, beliau adalah murid
dari Amroise Pare yang membantu dan meneruskan minat gurunya.
3. Louise Bourgeois/ Boursie
(1563-1636)ia dalah seorang bidan yang cakap, juga murid dari Amroise Pare.
Turut memperkenalkan versi ektraksi pada persalinan sukar. Ia pertama kali
menerbitkan buku tentang kebidanan
4. Francois Mauriceau
Menemukan suatu cara untuk melahirkan kepala pada letak sungsang agar
lebih mudah yaitu dengan memasukkan dua jari ke dalam mulut bayi agar kepala
bertambah fleksi. Cara ini hingga sekarang terkanal dengan istilah Cara Mauriceau atau Perasad Mauriceau.
Inggris
1.
William Smellie, ( 1697-1763)
Beliau mengubah bentuk cunam, serta
menulis buku tentang pemasangan cunam dengan karangan yang lengkap,
ukuran-ukuran panggul dan perbedaan panggul sempit dan biasa
2.
William Hunter (1718-1783)
Murid dari Willian Smellie, yang
memeruskan usahanya.
Amerika Serikat
Zaman dahulu kala di AS persalinan ditolong oleh dukun
beranak yang tidak berpendidikan. Biasanya bila wanita sukar melahirkan, ahli
obat menganjurkan agar wanita itu diusir serta ditakuti agar ras sakit
bertambah dan kelahiran menjadi mudah karena kesakitan dan keseduhannya.
Menurut catatan Thimas yang pertama kali praktek di AS adalah Samuel Fuller dan
Istrinya. Kemudian menyusul Anne Hutchinson, ia menjadi bidan pada tahun 1634,
pergi ke Boston dan melaporkan disana ia telah menolong persalinan dengan baik
dan menghilangkan kepercayaan lama.
Kemudian nasib malang menimpa Anne Hutchinson ketika ia
menolong sahabatnya bernama Marry Dyer, melahirkan anak dengan Anencephalus.
Orang- orang mengecam Anne sebagai seorang ahli shir wanita. Akibat kecaman itu
ia meninggalkan Boston dan pergi ke Long Island, kemudian ke Pelham, New York.
Disana ia terbunuh waktu ada pemberontakan orang-orang Indian. Karena ia
dianggap sebagai orang yang berjasa maka ia diperingati dengan nama Hutchinson River Parkway
Setelah orang Amerika mendengar perkembangan di Inggris
beberapa orang Amerika terpengaruh dengan kemajuan di Inggris dan pergi kesana
untuk memperdalam ilmunya. Antara lain :
1.
Dr, James Lloyd (1728-1810.
Beliau berasal dari Boston, belajar
di London di RS Guy dan RS Saint Thimas.
2.
Dr. Willian Shippen (1736-1808)
Beliau berasal dari Philadelphia,
belajar di Eropa selama lima tahun kemudian belajar pada Willian Smellie dan
Jhon, William Hunter dan Mackanzie. Sekembalinya di AS mengembangkan kebidanan
di Amerika. Pada tahun 1762 Dr. W. Shippen diizinkan mendirikan kursus
kebidanan di Philadelphia Gazette. Masyarakat banyak menaruh minat, pria maupun
wanitanya , sehingga kursusnya terdiri dari dari murid-murid pria dan wanita. Dalam
praktek kebidanan murid-murid dipisahkan, murid pria berpraktek pada praktek
pratikulirnya sendiri. Kemudian didirikan rumah sakit bersalin yang khusus
untuk latihan muridnya. Kursus ini berlangsung terus sampai tahun 1765,
kemudian ditutup karena adanya sekolah kedokteran dari Collage Philadelpjia.
Dr. William Shippen diangkat menjadi professor Anatomi. Pembedahan dan
kebidanan diajarkan bersama-sama pada tahun 1810 setelah ada pangangkatan
dokter Thomas Chalkley James sebagai professor kebidanan. Ia menganjurkan
partus buatan pada bayi premature bila pinggul ibu nya sempit.
3. Dr. Samuel Brad yang hidup pada
tahun 1742-1821. setelah menamatkan pelajarannya beliau pergi ke Eropa belajar
di Edenburgh hingga tamat. Kemudian meneruskan lagi ke London hingga pada tahun
1768 kembali ke Amerika Serikat pada umur 26 tahun.
Beliau terkenal dengan memajukan berdirinya bagian kedokteran di King
College yang sekarang menjadi Universitas Columbia Dr. J.V.L. Tennet yang
bekerja juga pada universitas itu menyebutnya sebagai professor kebidanan yang
pertama di King College. Kemudian Dr Samuel Bard menulis buku kebidanan yang
lain dan memuat pelajaran bagi dokter dan bidan. Isi buku tersebut antara lain
sebagai berikut :
a. Cara pengukuran Conyungata
diagonalis
b.
Kelainan-kelainan panggul
c.
Melarang pemeriksaan dalam bila tidak ada indikasi
4. kala I, dari permulaan
persalinan sampai pembukaan lengkap
5. kala II, dari pembukaan lengkap
sampai kepala kelihatan di atas perineum
6. kala III, dari tampaknya kepala
bayi diatas perineum sampai lahirnya seluruh tubuh
7. Kala IV, dari lahirnya anak
sampai lahirnya plasenta.
a. Menasehatkan jangan menarik tali
pusat untuk mencegah terjadinya inversion
uteri.
b. Mengajarkan bahwa letak muka dapat
lahir spontan
c. Melarang pemakaian cunam yang
berulan-ulang karena banyak menimbulkan kerugian.
8. Dr. Walter
Channing (1786-1876)
Walter
Channing mula-mula belajar kedokteran di universitas Pensylvania, kemudian
meneruskan ke Edenburgh dan London. Sekembalinya di Amerika Serikat beliau
diangkat sebagai Profesor kebidanan di Sekolah Kedokteran Harvard, di mana
sebelumnya diajarkan subjek kebidanan sebagai subjek tersendiri. Dr. Walter
Channing juga seorang dokter yang pertama kali memperhatikan keadaan nifas di
RSU Boston, Amerika Serikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar