fungsi dan cara kerja jantung
Fungsi Jantung
Secara
umum fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh
tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini
berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa
darah pada manusia. Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup
dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan tubuh darih hasil
metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya
memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan
membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal
dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia.
Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung secara berangsur akan mengalami penurunan. Dan hal ini akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot jantung atau selaput otot miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung koroner, bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya.
Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung secara berangsur akan mengalami penurunan. Dan hal ini akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot jantung atau selaput otot miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung koroner, bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya.
Cara Kerja Jantung
Jantung bekerja
melalui mekanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang juga
disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual terlihat atau
disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme berselang-seling, jantung
berkonstraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna
pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu
periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastol
yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua
serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme
tersebut.
Sel otot jantung
melakukan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh
sebuah potensi aksi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melakukan
kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari
adanya ptensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri.
Kejadian tersebut diakibatkan karena jantung memiliki sebuah mekanisme untuk
mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi atau
memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi
tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++.
Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut
maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung
manusia.
Otot
jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar
jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh.
Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan
tubuh misalnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan,
dan hal ini dapat dideteksi atau direkam dengan menggunakan alat khusus yang
disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG adalah merekam
aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung
yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG
dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat
digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantungyang abnormal, gangguan irama jantung, serta
kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik
yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan
pola listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau
otot jantung manusia.
Setiap
darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor
(carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk
menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi
darah, yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya
dipompa melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke
paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil
yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan
menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke
dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian
kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika
darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da
selanjutnya akan memompa darah bersih melalui katup aurta masuk ke dalam aorta
yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka
disediakan untuk kepentingan seluruh tubuh manusia.
Fungsi Jantung Tidak Normal
Kalau
terjadi penurunan fungsi jantung maka kinerja jantung tidak normal sehingga
menimbulkanpenyakit jantung. Ada beberapa jenis penyakit jantung yg disebabkan fungsi jantung yang tidak normal
sbb:
1. Penyakit Jantung Koroner yaitu penyumbatan pada pembuluh darah yang
memberi makan otot jantung (pembuluh koroner) karena endapan lemak dan
kolesterol. Bila darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner
tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan.
2. Penyakit Jantung Bocor adalah suatu kondisi dimana terdapat lubang
pada sekat jantung akibat kelainan struktur jantung. Secara garis besar
penyakit ini merupakan penyakit bawaan sejak lahir. Pada kasus jantung bocor,
sirkulasi darah kotor yang mengalir ke sirkulasi darah bersih sehingga bayi
menjadi biru. Bila terlalu banyak darah kotor beredar ke sirkulasi darah bersih
dan memasuki organ-organ penting seperti otak, maka bisa terjadi sesak napas,
disertai kejang, bahkan kematian.
3. Penyakit Lemah Jantung adalah keadaan bila jantung tidak bisa memompa
jumlah darah yang cukup ke anggota badan. Ini disebabkan otot jantung semakin
besar sehingga kemampuannya untuk memompa akan lebih menurun. Ini merupakan
salah satu dari banyak akibat jika tekanan darah tinggi atau penyakit
hipertensi.
Itulah beberapa jenis
penyakit yang disebabkan karena fungsi jantung yang menurun atau tidak normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar